Pelatih Kepala USMNT, Mauricio Pochettino, telah mengumumkan daftar 22 pemain untuk tur persahabatan melawan Korea Selatan dan Jepang. FOOTBALL COOURSE 2023, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Daftar ini menandai kembalinya sejumlah bintang seperti Christian Pulisic (AC Milan), Sergino Dest (PSV Eindhoven), dan Tim Weah (Marseille) yang absen selama Piala Emas CONCACAF. Namun, keputusan Pochettino juga memuat beberapa kejutan dengan ditinggalkannya nama-nama penting.
Kembalinya Pulisic sangat dinantikan setelah kontroversi absensinya sebelumnya. Dest juga kembali setelah pulih dari cedera ACL yang dideritanya musim lalu. Pochettino menegaskan bahwa pemilihan pemain ini adalah bagian dari proses persiapan menuju Piala Dunia 2026. Ini sekaligus memberikan kesempatan bagi para pemain yang baru pulih cedera atau kurang menit bermain untuk meningkatkan kebugaran.
Namun, tur ini juga akan berlangsung tanpa beberapa pilar andalan. Nama paling mencolok yang absen adalah gelandang Juventus, Weston McKennie, yang dikaitkan dengan berkurangnya waktu bermain di klubnya. Kiper Matt Turner dan gelandang Giovanni Reyna, yang baru saja pindah klub, juga tidak termasuk dalam daftar ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Analisis Kepulangan Bintang dan Manajemen Pemain
Keputusan untuk memulangkan para bintang seperti Christian Pulisic, Dest, dan Weah menunjukkan pergeseran fokus Pochettino dari turnamen regional ke persiapan menghadapi lawan-lawan berkaliber dunia seperti Korea dan Jepang. Keputusan ini sekaligus menjawab kritik mengenai komitmen para pemain tersebut terhadap tim nasional, khususnya yang dialamatkan kepada Pulisic.
Pochettino tampaknya menerapkan kebijakan manajemen pemain yang ketat. Pemain seperti McKennie, yang sedang tidak mendapatkan menit bermain konsisten di Juventus. Ia sengaja tidak dipanggil untuk memungkinkan mereka fokus pada kondisi klubnya. Pendekatan ini menunjukkan prioritas jangka panjang untuk memastikan setiap pemain dalam kondisi terbaiknya ketika tiba waktunya untuk pertandingan yang lebih penting.
Pemanggilan ini juga berfungsi sebagai ujian kebugaran. Bagi pemain seperti Dest yang baru kembali dari cedera panjang, dua laga persahabatan ini menjadi platform sempurna untuk menguji ketajaman dan kekuatan match fitness mereka sebelum kembali ke kompetisi klub yang lebih menuntut.
Baca Juga: Kairat Almaty, Klub Kazakhstan, Singkirkan Raksasa Skotlandia dari Liga Champions
Mengevaluasi Kejutan dan Nama-Nama yang Terlupakan
Tidak masuknya Weston McKennie adalah kejutan terbesar. Meski menjadi pilar penting, penurunan waktu bermainnya di Juventus menjadi faktor penentu. Begitu pula dengan Giovanni Reyna, yang baru memulai petualangan barunya di Borussia Mönchengladbach. Ia diduga ditinggalkan untuk membantunya beradaptasi dengan klub barunya tanpa gangguan.
Di posisi kiper, Matt Turner yang kini bermain untuk New England Revolution kehilangan tempatnya kepada Matt Freese yang menjadi pilihan utama selama Piala Emas. Pergantian ini menunjukkan bahwa posisi kiper utama AS masih terbuka lebar dan sangat tergantung pada performa terkini, bukan hanya reputasi masa lalu.
Nama-nama seperti Folarin Balogun (AS Monaco), Ricardo Pepi (PSV Eindhoven), dan Antonee Robinson (Fulham) yang juga tidak terpilih semakin mengukuhkan bahwa Pochettino sedang melakukan eksperimen. Lalu sekaligus evaluasi mendalam terhadap semua opsi yang dimilikinya sebelum membuat skuad inti.
Peluang bagi Pemain Baru dan Masa Depan Tim
Ketidakhadiran para pemain utama membuka peluang besar bagi debutan dan pemain muda untuk membuktikan diri. Kiper Roman Celentano (FC Cincinnati) dan Jonathan Klinsmann (Cesena) mendapatkan kesempatan emas untuk berlatih dengan tim utama. Bek Noahkai Banks (FC Augsburg) dan Tristan Blackmon (Vancouver Whitecaps) juga mendapat panggilan pertama mereka.
Pemain seperti Josh Sargent (Norwich City) yang sedang dalam bentuk percaya diri dengan mencetak empat gol dalam empat laga terakhir, dan Alejandro Zendejas (Club America) yang kembali setelah lama absen. Lalu juga memiliki peluang untuk mengamankan posisi mereka dalam hierarki tim nasional.
Dua laga berat melawan tim Asia terbaik ini akan menjadi ujian nyata bagi kedalaman skuad AS. Performa para pemain baru dan yang kembali ini akan memberikan gambaran yang jauh lebih jelas kepada Pochettino tentang kekuatan dan kelemahan timnya menjelang pertandingan-pertandingan penting di tahun-tahun mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballcourse2023.com.