Liga Eropa pertandingan antara Borussia Dortmund dan Sturm Graz di SIGNAL IDUNA PARK berakhir hasil tipis 1-0 untuk kemenangan Dortmund.
Pertandingan ini menampilkan drama yang mendebarkan serta perjuangan besar dari kedua tim, namun Dortmund mampu meraih tiga poin berharga berkat gol telat dari Donyell Malen. Artikel FOOTBALL COOURSE 2023 akan mengupas jalannya pertandingan, analisis taktik, serta dampak dari hasil pertandingan bagi masing-masing tim.
Latar Belakang Pertandingan
Borussia Dortmund memasuki pertandingan dengan harapan tinggi setelah meraih kemenangan di Bundesliga atas RB Leipzig hanya beberapa hari sebelumnya. Namun, tantangan besar menanti mereka, karena skuad Nuri Sahin diliputi dengan masalah cedera yang serius, kehilangan pemain kunci seperti Gregor Kobel dan beberapa bek lainnya. Dortmund diharapkan mampu memanfaatkan keunggulan bermain di kandang, di mana mereka memiliki catatan impresif, termasuk tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di Liga Champions di Signal Iduna Park.
Sementara itu, Sturm Graz, yang datang dari Austria, berada di posisi sulit di grup mereka, tanpa poin di tiga pertandingan pertama. Meskipun mereka menduduki puncak klasemen Bundesliga Austria, penampilan mereka di Eropa sangat berbeda. Pelatih Christian Ilzer berharap timnya dapat mengubah nasib mereka dengan meraih hasil positif di Dortmund. Pertandingan ini menjadi sangat penting untuk membangun kepercayaan diri dan menjauh dari catatan buruk di pentas Eropa.
Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama dimulai dengan Dortmund menguasai penguasaan bola dan menunjukkan dominasi mereka sejak menit pertama. Mereka berusaha untuk mengontrol permainan dengan umpan-umpan pendek yang cepat dan menekan lini belakang Sturm Graz. Meskipun Dortmund memiliki peluang lebih banyak, mereka kesulitan untuk menemukan penyelesaian akhir yang tepat. Serhou Guirassy, yang mencetak dua gol di laga sebelumnya, menjadi pusat perhatian, tetapi lini pertahanan Graz tampil solid, dengan penjaga gawang Kjell Scherpen melakukan beberapa penyelamatan penting.
Sturm Graz, di sisi lain, berusaha mengandalkan serangan balik cepat. Mereka tidak segan untuk mengancam gawang Dortmund meski penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh tim tuan rumah. Jusuf Gazibegovic dan Mika Biereth menjadi ancaman saat melancarkan serangan responsif ketika Dortmund tidak dapat menjaga keseimbangan. Pada menit ke-28, Dortmund hampir berhasil memecah kebuntuan ketika Guirassy melepaskan tembakan keras yang sayangnya hanya mengenai mistar gawang, menambah frustrasi bagi tim tuan rumah.
Babak Kedua Gol Penentu
Memasuki babak kedua, Dortmund tetap mengendalikan penguasaan bola, namun pertahanan Sturm Graz semakin solid dan disiplin. Satu demi satu peluang Dortmund terus menerus menggantung di udara, tetapi finalitas dalam penyelesaian akhir yang mereka butuhkan tampak hilang. Para pemain Dortmund mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan, terutama ketika permainan memasuki fase akhir, di mana mereka tidak dapat menciptakan peluang yang berarti.
Di sisi lain, Sturm Graz mendapatkan peluang tambah langka namun berbahaya. Pada menit ke-71, mereka hampir mencetak gol setelah torehan kepala Mika Biereth, namun kiper Dortmund, Alexander Meyer, berhasil menepisnya. Dortmund yang mulai menunjukkan ketidakstabilan, menyadari mereka harus cepat menemukan gol untuk mencegah hasil negatif. Nuri Sahin melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Donyell Malen pada menit ke-67 untuk menggantikan Marcel Sabitzer yang tidak terlihat optimal dalam pertandingan ini.
Keputusan pelatih terbukti tepat ketika Donyell Malen mencetak gol kemenangan di menit ke-85. Gol berawal dari tekanan tinggi yang dilakukan Dortmund, di mana Malen berhasil mencuri bola dan meneruskannya ke Guirassy. Dalam serangan balik cepat, Malen menerima umpan kembali dari Guirassy dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Scherpen. Gol tersebut menjadi sorotan karena menandakan vitalitas dan respon positif dari pemain yang jarang diturunkan dalam susunan utama.
Baca Juga: Liga Promosi – Bulle Berhasil Menang 2-0 Dari Lawannya Young Boys II
Statistik dan Analisis Taktis
Statistik akhir menunjukkan Borussia Dortmund sangat mendominasi pertandingan dari segi penguasaan bola dan peluang. Mereka mencatatkan 67% penguasaan bola dan 16 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Sturm Graz hanya menciptakan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan percobaan.
- Penguasaan Bola: Dortmund 67% – Sturm Graz 33%
- Tembakan: Dortmund 16 (5 tepat sasaran) – Sturm Graz 9 (3 tepat sasaran)
Taktik Nuri Sahin terlihat menekankan penguasaan bola dan penyerangan melalui sayap dengan dukungan dari bek sayap. Serhou Guirassy berfungsi sebagai target man, dengan pemain serang lain membantu dalam menciptakan ruang. Sementara itu, Sturm Graz bermain dalam formasi defensif 4-4-2, berusaha menutup ruang bagi penyerang Dortmund dan memanfaatkan serangan balik. Meskipun strategi Graz berjalan baik untuk sebagian besar pertandingan, mereka tidak dapat bertahan atas gol penentu.
Dampak Hasil Pada Klasemen
Kemenangan Borussia Dortmund atas Sturm Graz dengan skor 1-0 di Liga Eropa pada 6 November 2024 memberikan dampak signifikan pada klasemen grup. Dengan tambahan tiga poin, Dortmund kini mengoleksi total sembilan poin dari empat pertandingan, menempatkan mereka di posisi ketiga grup. Hasil ini juga memperkuat posisi mereka dalam usaha untuk melaju ke fase knockout. Kemenangan tersebut sangat penting, tidak hanya sebagai pemicu semangat, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengejar tim-tim lain di klasemen. Dortmund kini memiliki peluang besar untuk mempertahankan momentum positif dan meraih hasil maksimal di pertandingan sisa dalam grup.
Sebaliknya, Sturm Graz sekali lagi mengalami kesulitan di pentas Eropa, tetap berada di dasar klasemen grup tanpa satu poin pun setelah empat pertandingan. Hasil ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh tim asal Austria dalam bersaing di tingkat Eropa, di mana mereka tampaknya kesulitan untuk menerapkan permainan efektif mereka. Dengan statistik yang menunjukkan performa yang kurang optimal, Sturm Graz harus segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menemukan strategi yang lebih baik untuk sisa pertandingan agar memiliki kesempatan untuk menjauh dari papan bawah. Kegagalan untuk meraih poin akan mempengaruhi moral tim dan kepercayaan diri pemain, yang sangat penting untuk dibangun menjelang pertandingan mendatang.
Tanggapan & Reaksi
Setelah pertandingan, Nuri Sahin sangat puas dengan performa tim meski harus menghitung langkah-langkah ke depan setelah penampilan yang kurang solid. Ia mengatakan, “Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Kami berjuang dengan banyak pemain cedera, tetapi tim menunjukkan semangat juang yang tinggi.” Sahin juga memberi pujian kepada Donyell Malen yang menjadi pembeda di lapangan pada menit-menit akhir.
Di sisi lain, Christian Ilzer merasa kecewa dengan lagi hasil negatif yang didapat timnya. Kami sangat beruntung gagal memanfaatkan beberapa peluang dan membiarkan gol cepat di akhir. Kami harus belajar dari hal ini jika ingin mendapatkan hasil positif di Liga Champions, ujarnya pascapertandingan.
Kesimpulan
Liga Eropa pertandingan antara Borussia Dortmund dan Sturm Graz menjadi contoh nyata dari ketidakpastian yang dapat terjadi dalam sepak bola. Dortmund, meski berjuang dengan ketat, berhasil meraih kemenangan yang dibutuhkan. Sementara Sturm Graz harus memikirkan kembali strategi dan pendekatan mereka di kancah Eropa. Kedua tim harus belajar dari pengalaman ini dan melakukan perbaikan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa. Kemenangan ini memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar bagi Dortmund, sementara Sturm Graz harus berupaya lebih keras untuk meraih hasil positif dalam kompetisi.
Buat kalian yang ingin tetap mendapatkan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi link ini Liga Eropa.