Harry Kane akhirnya memecahkan kutukan panjang tanpa gelar juara setelah berhasil mengangkat trofi Bundesliga bersama Bayern Munich pada musim 2024/2025.
Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu striker paling tajam di dunia namun tanpa mahkota juara di level klub maupun internasional, pencapaian ini menjadi momen bersejarah dan tonggak penting dalam karier gemilangnya. Berikut ini, kita akan membahas lebih jauh tentang sepak bola dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL COOURSE 2023.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perjalanan Panjang Menuju Trofi Pertama
Perjalanan panjang Harry Kane menuju gelar trofi pertama dalam karier profesionalnya adalah kisah ketekunan dan perjuangan tanpa henti. Kane memulai karier seniornya di Tottenham Hotspur, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut dengan lebih dari 200 gol. Meski demikian, selama lebih dari satu dekade, Kane belum pernah merasakan manisnya kemenangan trofi mayor bersama klubnya, sehingga dia sering disebut sebagai salah satu pemain berbakat tanpa gelar juara. Kesempatan-kesempatan besar seperti final Liga Champions 2019 dan beberapa final Piala Eropa bersama timnas Inggris kerap berakhir dengan kegagalan, menambah berat beban perjuangannya.
Selama bertahun-tahun, Kane juga mengalami berbagai tantangan, termasuk cedera dan tekanan besar sebagai salah satu striker teratas dunia. Kepindahannya ke Bayern Munich pada tahun 2023 diharapkan menjadi titik balik bagi kariernya. Meski pada musim pertamanya bersama Bayern performa personalnya cemerlang. Trofi juara utama sempat belum berhasil diraih, memperpanjang masa tunggu gelar juaranya dan semakin menguatkan julukan “kutukan trofi” yang melekat pada dirinya.
Memecahkan Kutukan dan Meraih Bundesliga 2024/2025
Musim 2024/2025 menjadi titik balik penting dalam karier Harry Kane setelah bertahun-tahun dinantikan keberhasilan gelar juara. Bersama Bayern Munich, Kane berhasil mematahkan kutukan panjang tanpa trofi besar yang selama ini membayangi namanya. Bayern secara matematis mengunci gelar Bundesliga setelah Bayer Leverkusen hanya mampu bermain imbang melawan SC Freiburg. Hal ini membuat keunggulan poin Bayern tak terkejar dengan dua pertandingan tersisa. Meskipun Kane sendiri absen saat itu karena akumulasi kartu kuning.
Kane telah menunjukkan kontribusi luar biasa sepanjang musim tersebut. Mencetak gol-gol penting yang mengukuhkan posisi Bayern sebagai tim terkuat di Bundesliga. Penampilannya yang konsisten dan tajam di depan gawang tidak hanya memperkuat lini serang Bayern. Tetapi juga membuktikan bahwa dirinya mampu membawa tim menuju kesuksesan nyata setelah sekian lama menjadi sosok yang dinilai kurang beruntung dalam perburuan gelar. Kesuksesan ini sekaligus mengangkat reputasi Kane sebagai striker yang tidak hanya mahir mencetak gol, tapi juga mampu menjadi juara.
Baca Juga: Inggris akan Menghadapi Andorra di Villa Park dalam Kualifikasi Piala Dunia
Kebahagiaan dan Ambisi Lanjutan
Kebahagiaan Harry Kane usai memecahkan kutukan tanpa gelar mayor akhirnya terwujud dengan gelar Bundesliga 2024/2025 bersama Bayern Munich. Pada usia 31 tahun, Kane merasakan manisnya kemenangan setelah sekian lama menjadi pemain yang selalu berada di ambang keberhasilan namun belum pernah meraihnya. Meskipun gagal tampil dalam momen penentuan karena hukuman suspensi. Kane tetap merayakan kesuksesan tersebut dengan antusiasme tinggi bersama rekan-rekannya. Menunjukkan betapa pentingnya gelar ini dalam perjalanan kariernya yang penuh liku.
Kane mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir dari para fans dan rekan setim sepanjang perjalanan panjangnya menuju trofi pertama ini. Ia menyebut pengalaman ini sangat manis dan menjadi penegasan atas kerja keras yang tidak pernah surut. Kebahagiaan ini tidak hanya ia rasakan secara pribadi, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi dirinya untuk terus berkembang dan mencapai target-target berikutnya. Baik bersama klub Bayern Munich maupun di level internasional bersama tim nasional Inggris.