Paris Saint-Germain sedang marah besar kepada pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps. Penyebabnya, Ousmane Dembele dipaksa main melawan Ukraina padahal baru saja pulih dari cedera hamstring. Akibatnya, pemain berusia 28 tahun itu kembali cedera dan diprediksi absen 5-6 minggu. PSG menganggap keputusan Deschamps sangat tidak masuk akal dan ceroboh. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL COOURSE 2023.
Dembele sebenarnya sudah membawa cedera dari pertandingan sebelumnya melawan Toulouse. Tim medis PSG sudah memperingatkan agar pemainnya tidak dimainkan secara berlebihan. Namun, Deschamps tetap memaksakan diri dengan menurunkan Dembele sebagai pemain pengganti. Alhasil, di menit ke-81, Dembele harus ditarik karena cedera hamstring di kaki kanannya.
Ini bukan pertama kalinya timnas Prancis mengabaikan laporan medis klub. PSG merasa investasi mereka pada pemain tidak dihargai dengan perlakukan sembrono terhadap kondisi fisik pemain.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dampak Cedera bagi Jadwal Padat PSG
Cedera Ousmane Dembele datang di saat yang paling tidak tepat. PSG akan menghadapi jadwal padat termasuk laga-laga penting di Liga Champions. Dembele dipastikan absen pada laga besar melawan Atalanta, Barcelona, dan Bayer Leverkusen. Ia juga akan melewatkan Classique melawan Marseille serta beberapa laga Ligue 1.
Kehilangan Dembele merupakan pukulan berat bagi strategi Luis Enrique. Pemain asal Prancis ini menjadi ujung tombak serangan PSG yang sangat vital. Absennya Dembele berarti PSG kehilangan kreativitas dan kecepatan di lini serang yang sulit digantikan pemain lain.
Situasi semakin buruk dengan cedera yang dialami Desire Doue, yang juga harus ditarik saat melawan Ukraina. Doue mengalami cedera betis dan diprediksi absen 3-4 minggu. Dua cedera sekaligus dari pertandingan yang sama benar-benar merugikan PSG.
Baca Juga: Masa Depan Kolo Muani di Juventus dan Peluang Tampil di Piala Dunia Antarklub
Bela Diri Deschamps dan Konflik yang Berlanjut
Didier Deschamps mencoba membela keputusannya dengan mengatakan bahwa Dembele secara medis dinyatakan fit untuk bermain. “Saya yakin dia mampu bermain di pertandingan level tinggi. Kali ini, masalahnya ada pada paha yang satunya. Ini memang disayangkan baginya, tetapi bisa saja terjadi pada pemain lain,” ujar Deschamps.
Namun pembelaan ini tidak mengubah kemarahan PSG. Manajemen klub merasa Deschamps terlalu mengabaikan kepentingan klub. Insiden ini semakin memperuncing hubungan antara PSG dan federasi sepak bola Prancis yang sudah lama tegang.
PSG kemungkinan akan mengambil langkah tegas untuk melindungi pemainnya di masa depan. Klub mungkin akan lebih restriktif dalam melepas pemain untuk timnas, terutama untuk pemain yang memiliki riwayat cedera seperti Dembele.
Krisis PSG, Dari Cedera Pemain sampai Pelatih
Hari yang buruk bagi PSG semakin lengkap dengan insiden yang menimpa pelatih Luis Enrique. Pelatih asal Spanyol itu mengalami patah tulang selangka setelah jatuh dari sepeda dan harus dioperasi. Meski tidak akan mengganggu tugasnya secara signifikan, ini tetap menjadi berita buruk di tengah krisis cedera yang melanda skuad.
PSG sekarang harus menghadapi tantangan berat dengan banyaknya pemain kunci yang cedera. Manajemen klub perlu mencari solusi cepat untuk mengatasi krisis ini. Kemungkinan besar mereka akan memaksa pemain muda akademi untuk tampil lebih banyak.
Insiden ini juga menyoroti lagi masalah klasik antara klub dan timnas. PSG akan lebih berhati-hati dalam melepas pemainnya untuk timnas, terutama menjelang turnamen besar. Kerjasama yang lebih baik antara klub dan federasi sangat dibutuhkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballcourse2023.com.